Sejarah Game dan Perkembangannya Hingga Sekarang
Sejarah Game dan Perkembangannya Hingga Sekarang – Sejarah Game sepertinya hampir mustahil ada orang yang nggak suka bermain video game. Video game sendiri adalah salah satu karya paling revolusioner yang diciptakan oleh manusia karena dalam video game ini sendiri ada banyak aspek yang dimiliki, di antaranya adalah ketangkasan, imajinasi, dan masih banyak hal lain yang positif. Sejarah game mengalami banyak perubahan, mulai dari grafis yang cuma berupa garis dan titik, hingga sekarang yang menawarkan visual super realistis.
Di rumah industri video gamenya sendiri yaitu Amerika Serikat, hampir 2/3 rumah tangga memiliki anggotanya yang bermain game secara reguler. Selain itu, industri video game di Amerika Serikat sendiri menghasilkan penghasilan sebesar $100 miliyar. Angka yang begitu besar bukan? Selain itu, di bagian bumi lain yakni Jepang, video game bisa menjadi bagian dari sendi-sendi tulang perekonomian negara mereka. Mulai dari Nintendo Entertainment System hingga PlayStation 4, mereka semua adalah produk dari negara tersebut. Untuk lebih lengkapnya redaksi Sobatgame akan membahas tentang Sejarah game dan perkembangannya. Yuk ikuti artikel ini hingga akhir.
Sejarah Game dan Perkembangannya
Sebenarnya istilah video game sendiri berevolusi dari definisi yang benar-benar Slot777 Online teknis hingga konsep umum yang mendefinisikan kelas baru hiburan interaktif. Sebuah produk dikatakan sebagai sebuah produk video game hars memiliki sinyal video yang ditransmisi pada sebuah CRT (cathode ray tube) yang membuat gambar pada layar. Kini, seiring berjalannya waktu, definisi video game sendiri mencakup teknologi secara lebih luas. Namun, definisi ini secara lebih jelas menjelaskan permainan yang dimainkan pada perangkat keras yang dibuat dengan sirkuit elektronik yang menggabungkan sebuah unsur interaktif.
Sejarah video game pertama kali bermula pada komputter digital elektronik pertama bernama Colossus dan ENIAC yang dibuat selama Perang Dunia Kedua untuk membantu Sekutu untuk melawan kekuatan Axis. Kemudian, setelah perang selesai, penyebaran arsitektur program yang disimpan pertama kali pada University of Manchester, Cambridge University, University of Pennsylvania, dan Princeton University memungkinkan komputer untuk diprogram dengan mudah untuk menjalankan pekerjaan yang bervariasi yang memfasilitasi komersialisasi komputer di awal tahun 1950an oleh beberapa perusahaan seperti Ferranti, IBM, dan juga Remington Rand. Kelahiran video game pertama adalah dimulai dari mempromosikan pengapdosian komputer oleh universitas, organisasi pemerintahan, dan perushaan besar.
Pada waktu itu, game komputer terdiri dari tiga kategori di antaranya program pelatihan dan instruksional, program penelitian di lapangan seperti kecerdasan buatan, dan program demonstrasi yang dimaksudkan untuk menghibur masyarakat. Karena permainan-permainan tersebut dikembangkan oleh hardware yang nggak lazim pada waktu itu ketika mentransfer antara sistem sangat susah dan serin dibongkar setelah menyajikan kegunaan yang terbatas, mereka nggak memengaruhi pengembangan lebih jauh pada industri. Sebenarnya nggak ada yang tahu siapa yang mengembangkan dan merancang game komputer pertama kali.
Program komputer game pertama kali merupakan permainan catur bernama Turochamp yang dikembangkan oleh Alan Turing dan David Champernowne yang baru diselesaikan pada tahun 1950 yang belum diimplementasikan pada sebuah komputer oleh mereka. Komputer game elektronik pertama yang diimplementasikan adalah dua buah mesin bernama Bertie the Brain dan Nimrod yang memainkan tic-tac-toe dan sebuah slot gacor game bernama Nim. Mesin bernama Bertie the Brain ini didesain oleh Josef Kates dan dipamerkan di Canadian National Exhibition pada tahun 1950. Setahun setelahnya Nimrod dipamerkan di Berlin Industrial Show. Game pertama yang dikenal yang menggabungkan sebuh monitor adalah program checker yang dikembangkan oleh Christroper Strachey, dan program tic-tac-toe bernaa OXO oleh Alexander Douglas pada tahun 1952.
Sejarah Game (Generasi Pertama)
Nolan Bushnell dan Ted Dabney memutuskan untuk bekerjasama dan membuat sebuah perusahaan bernama Atari pada tahun 1972. Setelah melihat demonstrasi Magnavox Odyssey, Nolan Bushnell meminta karyawan yang baru ia rekrut, Allan Alcorn untuk membuat versi game tenis meja sebagai proyek latihan agar ia merasa familiar dengan desain video game. Versi yang dirancang oleh Allan Alcorn ternyata begitu seru dimainkan, dan akhirnya Atari merilis game ini dengan nama Pong dan dijual sangat terbatas pada tahun 1972. Permainan ini cukup laris di pasaran pada Maret 1973. Kemudian Atari dan Midway merilis banyak game baru dengan genre yang beragam seperti Gran Trak 10 (1974), Tank (1974), Wheels (1975), Gun Fight (1975), dan Sea Wolf (1976). Kemudian Wheels dan Gun Fight dilisensi oleh perusahaan Jepang bernama Taito Trading Company. Karena itu, penetrasi video game merambah ke Jepang. Pasar video game semakin menanjak ketika Taito mengenalkan Space Invaders.
Magnavox Odyssey nggak pernah dikenal dipublik karena teknologi yang sangat jadul. Di pertengahan tahun 1970an, game ball-and-paddle sangat digilai dan akhirnya melanjutkan pengembangan mikrochip yang bisa digabungkan pada produk rumahan. Atari memasuki pasar rumahan pada tahun 1975 dengan sistem chip tunggal bernama Home Pong yang dikembangkan oleh Harold Lee. Perusahaan mainan bernama Coleco menggunakan chip LSI untuk membuat konsol game bernama Tesltar.
Sejarah Game (Generasi Kedua)
Setelah kejatuhan pasar konsol terdedikasi pada tahun 1978, sistem video game bergeser pada penyimpanan data game slot gacor berbasiskan ROM disimpan di sebuah perangkat bernama catridges. Sebuah perushaan semikonduktor bernama Fairchild menghadirkan produknya ke pasaran dengan nama Channel F, namun setelah rugi berjuta-juta pada bisnis jam digital, perusahaan mengambil pendekatan konservatif pada pasar konsol yang dapat diprogram dan menjaga jalannya produksi sistemnya rendah. Alhasil, akhir tahun 1977, Fairchild hanya menjual 250,000 sistem. Kemudian pada tahun yang sama, Atari juga memasarkan produknya dan habis terjual hingga 400,000 unit. Setahun kemudian, dengan Odyssey-nya Magnavox mengikuti pasar tersebut. Di samping itu, perusahaan mainan bernama Mattel merilis sistem bernama Intellivision di tahun 1979.
Sejarah Game (Generasi Ketiga) (8-bit)
Industri gaming Amerika Serikat mengalami kejatuhan pada tahun 1983, sedangkan di sisi lain, salah satu perusahaan game di Jepang melahirkan konsol gaming bernama Nintendo Entertainment System atau nama lainnya Famicom. Pada generasi ini, konsol-konsol game pada umumnya menggunakan gamepad atau joypad, dan penggunaan controller ini menjadi lebih populer. Kepopuleran penggunaan gamepad atau joypad mengalahkan controller klasik seperti joystick, keypad, dan juga paddle. Konsol generasi ketiga mengangkat genre-genre yang lebih bervariasi ke permukaan. Sebut saja beberapa game RPG seperti The Legend of Zelda, Final Fantasy, Dragon Quest, dan yang lainnya mulai dikenal di masyarakat. Selain itu, ada game lain bergenre stealth buatan Hideo Kojima bernama Metal Gear, dan juga game horror bernama Sweet Home buatan Capcom.